GOLD CHART

GOLD CHART

HARGA DINAR



Thursday, February 23, 2012

Apa Kabar Harga Emas…?


PDF Print E-mail
Oleh Muhaimin Iqbal
Selasa, 21 February 2012 07:16

Sebulan lebih saya tidak menulis tentang harga emas karena memang relatif tidak ada hal yang baru di pasar emas dunia akhir-akhir ini. Bahkan sudah sekitar lima bulan terakhir harga emas landai di grafik 1 tahun kita. Namun secara berkala saya tetap ingin meng-update pembaca situs ini, agar tetap bisa mengikuti pergerakan pasar emas dunia terkini. Lebih- lebih bila ada potensi-potensi gerakan yang menarik di pasar dalam waktu dekat. Berikut adalah beberapa hal yang secara dominan akan segera menjadi pendorong fluktuasi harga emas itu.

Yunani

Krisis Yunani dan beberapa negara Eropa lain yang mirip, telah menyandera harga emas selama lebih dari enam bulan ini. Dalam posisi status quo – dunia akan tetap menunggu seperti yang terjadi selama ini. Bila dalam waktu dekat masalah Yunani ini bisa ada penyelesaian yang diterima pasar, maka Euro Zone akan ikut terakngkat – Euro naik, US Dollar turun dan emas juga naik.

Sebaliknya bila masalah Yunani ini memburuk, Euro akan terseret memburuk, pasar lari ke Dollar- Dollar naik dan emas akan turun. Ini adalah efek jangka pendeknya bila situasi Yunani memburuk tetapi tidak atau belum sampai dinyatakan secara resmi sebagai gagal bayar atau default.

Bila situasinya terus memburuk dan akhirnya Yunani harus dinyatakan default, maka seluruh system keuangan dunia akan terkena getahnya. Termasuk bank-bank besar dunia yang berpusat di Amerika Serikat. Pasar produk derivatives bank-bank di Amerika ini mencapai sekitar US$ 250 trilyun, menurut King World News sekitar US$ 30 trilyun-nya adalah berupa Credit Default Swaps (CDS) yang tentu mengalir jauh sampai Yunani juga.

Kerugian melalui CDS inilah yang kemudian harus diserap oleh bank-bank besar Amerika – yang karena magnitude –nya sangat besar, gempa financial yang ditimbulkannya juga akan sangat dasyat. ‘Gempa-gempa’ financial global skala kecil dan menengah yang sudah terjadi selama lima tahun terakhir, bisa jadi barulah symptoms atau gejala-gejala dari ‘gempa’ yang lebih besar dalam waktu yang tidak terlalu lama.

Bila perbankan Amerika jatuh, US$ juga akan terseret jatuh dan harga emas akan kembali menjulang tinggi.

Secara statistik Anda dapat lihat kondisi tersebut diatas di grafik paling besar GeraiDinar.Com. Ketika cursor Anda taruh diatas grafik ini akan muncul tulisan click to predict, klik mouse Anda maka akan ditampilkan grafik yang setengah terisi – Anda bisa pilih periode 6 bulan, 1 tahun – 3 tahun. Anda juga akan bisa pilih prediksi secara linear, polynomial atau moving average.

Maka inilah cara statistik memotret gejala-gejala di alam ataupun di pasar. Statistik memotret trend apa adanya – bukan opini saya atau opini Anda. Untuk jangka pendek misalnya – 6 bulan dan 1 tahun, bisa saja harga turun karena statistik 12 bulan terakkir memang menunjukkan kemungkinan ini. Namun untuk periode 2 – 3 tahun seluruh pendekatan statistik menunjukkan trend lonjakan yang sangat significant, karena memang itu pulalah yang dipotret gejala-gejalanya yang terjadi selama 2 – 3 tahun terakhir.

Iran

Krisis Iran bisa menjadi bola liar yang juga akan mengguncang ekonomi dunia bila tereskalasi tidak terkendali dalam waktu dekat. Dampak langsungnya sudah terasa pada harga minyak dunia yang sudah menyentuh US$ 105/barrel pagi ini - pada saat artikel ini saya tulis.

Krisis Iran ini bisa mempengaruhi harga emas dunia melalui dua jalur, yaitu pertama naiknya harga minyak dunia yang pada umumnya diiringi oleh naiknya harga emas. Dan kedua ketidak-pastian ekonomi dunia yang ditimbulkannya, setiap kali ketidak-pastian ini meningkat – pasar akan mencari tempat berpegang yang aman atau safe haven, dan emas-lah safe haven yang paling terbukti efektivitasnya.

China

China yang selama ini perkasa, mulai juga terkena dampak berlarutnya status quo krisis di negara-negara tujuan ekspornya. Dalam upaya mendorong ekonominya, baru-baru ini China menurunkan reserve requirement-nya yang diharapkan berdampak pada peningkatan daya saing ekonomi-nya.

Amerika yang merupakan mitra dagang utama China, pasti juga akan terpengaruh dengan kebijakan otoritas China ini. Dollar akan turun dan berarti harga emas dunia akan terdorong naik.

Sebenarnya masih banyak hal lain yang bisa mempengaruhi fluktuasi harga emas dunia kedepan, termasuk kondisi internal ekonomi Amerika dengan US$-nya. Tetapi tidak semua saya uraikan dampaknya di tulisan ini kawatir menjadi terlalu panjang untuk satu tulisan.

Dari sejumlah faktor tersebut, klik grafik diatas akan membantu menyederhanakan kurang lebih seperti apa harga emas kedepan. Tips-nya sederhana, jangan berspekulasi dengan harga emas dalam jangka pendek, tetapi amankan jerih payah Anda selama ini – khususnya dana yang Anda sisihkan untuk biaya sekolah anak-anak, dana pension, tunjangan hari tua, tabungan rumah, tabungan biaya kesehatan dan dana-dana lain yang peruntukannya jangka panjang. Wa Allahu A’lam.

No comments:

Post a Comment